MEDIA VISUAL YANG DI PROYEKSIKAN DAN TIDAK DI PROYEKSIKAN.
Gambar 1.1 contoh visual non proyeksi
A. Jenis-jenis media visual tidak di proyeksikan
Media visual non-proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal.
Beberapa jenis media visual non-proyeksi yang sering digunakan dalam pembelajaran antara lain:
1. Benda Nyata
Benda nyata adalah benda yang dapat dilihat, didengar atau dialami secara langsung oleh peserta didik. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas ketika proses pembelajaran berlangsung, tetapi siswa dapat melihat langsung ke lokasi obyek.
2. Model dan Prototipe
Model dan prototipe adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.
3. Media Cetak
Media cetak adalah media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk tercetak (printed media). Media jenis ini termasuk kelompok media yang paling tua dan banyak digunakan dalam proses pembelajaran karena praktis penggunaannya dan tersedia di banyak tempat. Beberapa contoh media cetak adalah buku teks, modul, majalah dan sejenisnya.
4. Media Grafis
Media grafis menyalurkan pesan dan informasi melalui simbolsimbol visual. Fungsi dari media grafis adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan apabila hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Beberapa contoh media grafis antara lain: gambar, kartun, karikatur, grafik, diagram, dll.
B. Kelebihan Dan Kekurangan Media Visual Tidak Diproyeksikan
1. Benda Nyata
Kelebihan Media benda nyata melalui Kegiatan Widyawisata Kelebihan pembelajaran melalui Widyawisata antara lain meningkatkan minat siswa terutama bagi pembelajaran yang cenderung ke pembelajaran penemuan, objek-objek pembelajaran yang riil sehingga siswa memiliki gambaran pada objek tersebut, dan melatih sikap tanggung jawab bersama, dapat mengembangkan kepribadian yang utuh bagi guru dan siswa, serta mengintegrasikan pembelajaran di kelas dengan kehidupan nyata.
Kelemahannya adalah kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan akan memakan waktu, biaya, dan seringkali tidak memberikan kesempatan yang sesuai untuk belajar.
2. Model dan Prototipe
Kelebihan Prototype
a. Dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahpahaman antara pengembang sistem dan sistem pengguna.
b. Prototipe ini sangat berguna dalam verifikasi fleksibel manajemen proyek dan dapat memastikan kesinambungan dukungan.
Kelemahan Prototype
a. Jika pengguna menghabiskan waktu dan upaya dalam membuat prototipe, maka prototipe dapat berhasil.
b. Memungkinkan dokumentasi dapat diabaikan dikarenakan pengembangan berkonsentrasi lebih pada pembuatan prototipe.
c. Waktu targetyang singkat dapat membuat sistem tidak lengkap dan kurang teruji.
d. Banyak proses terulang dalam proses pembuatan prototipe membuat pengguna bosan dan menyebabkan reaksi negatif terhadap pengembang.
3. Media cetak
Kelebihan
a. Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak.
b. Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
c. Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa.
d. Akan lebih menarik jika dilengkapi dengan gambar atau warna.
e. Perbaikan/revisi mudah untuk dilakukan.
Kekurangan
a. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
b. Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat peserta didik untuk membacanya.
c. Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan robek.
4. media grafis
kelebihan
a. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman peserta didik terhadap pesan yang disajikan.
b. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian peserta didik.
c. pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kekurangan
a. membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya.
b. penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
C. Jenis-Jenis Media Yang Diproyeksikan
Media visual yang diproyeksikan pada dasarnya merupakan media yang menggunakan alat proyeksi (proyektor) di mana gambar atau tulisan akan nampak pada layar (screen). Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam misalnya gambar diam (still pictures) dan proyeksi gerak misalnya gambar bergerak (motion pictures). Media ini juga merupakan suatu media visual, namun dapat diproyeksikan pada layar melalu suatu pesawat proyektor. Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam, misalnya gambar diam (still pictures) dan media proyeksi gerak, misalnya gambar bergerak (motion pictures). Alat proyeksi tersebut membutuhkan aliran listrik dan membutuhkan ruangan tertentu yang cukup memadai.
Media visual ini banyak jenisnya, akan tetapi pada buku ajar ini hanya akan ditampilkan beberapa jenis yang banyak digunakan. Antara lain adalah sebagai berikut:
1. OHP (overhead projector)
Suatu alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar atau tulisan pada transparansi film yang diletakkan di atas OHP dan diproyeksikan ke layar, sehingga diperoleh gambar atau tulisan yang lebih besar dari aslinya. OHP adalah salah satu jenis alat (pesawat) projector yang digunakan untuk memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya (transparan) ke permukaan layar. Alat ini dipakai oleh guru sebagai pengganti papan tulis, dapat diletakkan di meja guru, dengan layar pada dinding di depan kelas.contohya:Peta konsep,gambar ilustrasi.
2. Slide projector (projector film bingkai)
Slide merupakan suatu gambar transparan dalam bentuk kecil yang bersifat individual, dalam arti dipertunjukkan satu persatu. Bahan transparan dapat dibuat dari celluloid (seperti film, tetapi khusus film slide), dari kaca atau plastik bening. Materi yang berupa gambar, kata-kata atau lukisan, dapat ditulis dengan tangan atau hasil pemotretan. Slide biasanya berukuran 24 x 36 mm. Film slide yang telah dicuci, diberi bingkai satu demi satu untuk diatur dalam tempat slide sesuai dengan jumlah yang direncanakan, kemudian disajikan melalui pesawat proyek.Contohnya:video pendek,infografis.
3. Film strip Projector
Filmstrip Projector adalah salah satu audio visual proyektif yang urutan tetap terkait masih pada gulungan film 35 mm. Filmstrip dapat diproyeksikan ke belakang peta sebagai kenyamanan situasi pengajaran yang dibutuhkan. Film ini sama halnya dengan slide, akan tetapi tidak dipotong-potong, melainkan dibiarkan dalam gulungan satu rol, kemudian diproyeksikan dengan projector filmstrip. Filmstrip projector dapat dilihat pada gambar berikut: Contohnya:menampilkan gambar seperti kehidupan dilaut,lalu tampilkan gambar seperti ikan,terumbu karang dll.
4. Opaque projector
Opaque projector adalah salah satu jenis media proyeksi diam yang digunakan untuk memproyeksikan gambar atau objek buram, seperti foto, sketsa, daun, dan spesimen mineral. Cara kerja opaque projector adalah dengan menyinari cahaya terang ke objek buram, lalu memfokuskan pantulan yang diperbesar ke permukaan menggunakan cermin, prisma, dan lensa.
D. Kelebihan Dan Kekurangan Media Yang Diproyeksikan
1. OHP (overhead projector)
Kelebihan:
a. Ruang presentasi tidak perlu dipergelap
b. Komunikator atau guru dapat selalu menghadap kepada khalayak atau kelas
c. Pembuatan perangkat lunak transparansi relatif mudah, cepat, dan murah
d. Film transparansi dapat dipergunakan berulang kalie. Dapat dipergunakan sebagai pengganti papan tulis, dengan menulis langsung pada filem transparansi kosong yang berada pada kaca landasan, sambil OHP dinyalakan.
Kelemahan
a. Efektifitas penyajian OHP tergantung pada penyaji
b. OHP tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri
c. Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah, koran tidak dapat secara langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dahulu ke bahan transparan
d. Kadang-kadang ada bagian yang tidak dapat diamati bila guru perlu menambahkan suatu tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan guru.
2. Slide projector (projector film bingkai)
Kelebihan
a. Gambar yang bersifat individual, memudahkan guru dalam mengatur urutan penyajian
b. Materi pelajaran dapat dibuat sendiri oleh guru dengan menggunakan prinsip pemotretan
c. Lama penyajian satu gambar dapat diatur oleh guru sesuai dengan kebutuhan.
d. Projektor slide yang bersifat otomatis, dapat menampilkan sendiri urutan gambar yang telah diatur
e. Projektor slide sederhana shingga mudah digunakanf. Dapat digunakan untuk pembelajaran individual maupun kelompok
Kelemahan
a. Tidak dapat memberikan kesan yang berhubungan dengan gerak, emosi maupun suara
b. Pembuatan bahan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan bahan untuk OHP
c. Membutuhkan keterangan yang banyak dari guru
d. Slide yang dibuat dari kaca mudah pecah
e. Kesalahan menempatkan gambar menyebabkan gambar terbalik pada layar
Komentar
Posting Komentar