MEDIA BERBASIS DIGITAL (ICT)
A.Makna Komputer/Laptop/Android/Notebook/Android Sebagai Media Pembelajaran
1. Makna Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya.
Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana belajar multi media yang memungkinkan mahasiswa membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi perkuliahan yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi.
2. Makna Laptop/Notebook Sebagai Media Pembelajaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) defenisi laptop adalah komputer pribadi yang agak kecil, yang dapat dibawa-bawa dan dapat ditempatkan dipangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang mencakupi papan tombol, layar tampilan, mikroprosesor, biasanya dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang. Laptop atau komputer jinjing adalah komputer yang bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Laptop juga terkadang disebut juga dengan computer notebook atau notebook saja.
Laptop sebagai teknologi canggih memiliki banyak manfaat dan kegunaan dalam pemanfaatanya khususnya dalam bidang pendidikan. Laptop memiliki beberapa input yang dapat dimanfaatkan antara lain penggunaan laptop sebagai pemutar video ataupun audio, sumber informasi jika terkoneksi dengan internet, penyampaian informasi dengan LCD, proyektor dan berbagai aplikasi yang dapat diterapkan dalam laptop untuk pembelajaran yang efektif dan aktif.
Dalam penggunaan laptop diperlukan perangkat-perangkat lain yang mendukung laptop dalam melakukan kinerjanya dengan sebuah handphone atau modem agar terkoneksi dengan internet. Dalam kinerjanya, laptop yang telah terkoneksi dengan internet, sangat mendukung kegiatan pembelajaran interaktif. Guru sebagai komponen penting dalam proses pembelajaran diharapkan mampu memilih dan menggunakan media yang efektif dalam pembelajaran sehingga penyampaian informasi serta pembentukkan pengetahuan siswa dapat tercapai dengan baik. Yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah semua perangkat yang digunakan oleh pendidik sebagai perantara terhadap informasi atau pesan yang akan disampaikan kepada siswa dalam rangka pencapaian maksud dan tujuan dari pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan. minat dan menumbuhkan daya rangsang siswa untuk terus belajar dan membentuk pengetahuan dalam diri mereka. Berbagai media pembelajaran telah banyak bermunculan, dan pemakaian dari media tersebut dapat efektif dan maksimal dalam penggunaannya jika guru benar-benar memahami dan ahli serta kreatif dalam memberi inovasi terhadap media yang digunakan.
Penggunaan laptop dalam kegiatan belajar mengajar yang digunakan guru untuk menyampaikan materi dengan presentasi di depan kelas denga desain power point yang menarik dan disertai dengan sessi tanya jawab. Itu akan memberi sedikit inovasi dalam penyampaian materi sehingga meningkatkan minat belajar siswa dan tidak membosankan.
Adapun dari dampak negative dan positif dari penggunaan laptop sebagai media pembelajaran
1. Dampak negative dari penggunaan laptop, yaitu:
a. Adanya ketidak mampuan peserta didik/siswa dalam menerima pemahaman atau pengetahuan, sehingga mereka tertinggal, yang tertinggal semakin tertinggal dan yang mengerti semakin mengerti
b. Sumber bahan pengetahuan begitu luas sehingga dapat membingungkan.
c. Biaya pembelian laptop mahal
d. Membutuhkan keterampilan dalam membuatnya
2. Dampak positif penggunaan laptop, yaitu:
a. Merangsang minat dan daya tarik siswa untuk terus belajar.
b. Meningkatkan pengetahuan dan teknologi canggih kepada siswa.
c. Pemikiran lebih manju dan kritis dengan adanya pengetahuan yang selalu berkembang dan berubah.
d. Membantu pendidik dalam komunikasi dan SITAS PGRIPALEMBANG 03 MB 20 penyampaian materi yang tidak terjangkau (tidak dapat dijelaskan melalui kata- kata).
e. Pembelajaran lebih efektif dan efisien (pembelajaran dapat direncanakan tepat waktu dan jelas pencapaiannya.
f. Pendidik atau guru dapat membentuk dan membangun pengetahuan bersama dengan siswa.
g. Bahan ajar tidak hanya berasal dari satu sumber saja. Dimana siswa dapat mencari informasi melalui media lain selain buku dan guru yaitu melalui internet.
h. Tidak hanya menerima pengetahuan mengenai apa yang sedang dipelajari dan dicari, namun secara tidak sadar penggunaan teknologi telah membuat siswa tahu dan mengerti manfaat dan penggunaan dari teknologi .
3. Makna android sebagai media pembelajaran
Perkembangan teknologi yang pesat medorong pendidikan dituntut selaras dengan kemajuan teknologi. Android merupakan sebuah sistem operasi yang banyak digunakan karena terdapat fitur-fitur yang mudah dipahami oleh pengguna. Selain itu, android sendiri ialah se- buah sistem operasis yang digunakan untuk perangkat mobile berbasis linux yang meli- puti sistem operasi, middleware, dan juga. Teknologi bukan merupakan sesuatu yang baru di era saat ini. Penggunaan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet merupakan teknologi yang bisa dikatakan sangat dekat dengan peserta didik.
Berdasarkan hasil dari market share pada tahun 2013 menunjukan bahwa presentasi gadget telah dikuasai oleh perangkat mobile berbasis android sebesar 81,3%. Pesat- nya penggunaan android pada era tersebut di- karenakan dalam android terdapat harga yang terjangkau oleh masyarakat dan juga fitur-fitur yang mudah dipahami oleh pengguna. Kema juan teknologi tersebut membuat sektor pendi dikan harus segera menyesuaikan dan me ningkatkan kualitas mutu pendidikan dengan perkembangan teknologi yang sedang ber langsung.
Salah satu teknologi yang harus dimanfaatkan yaitu penciptaan media berbasis android dalam kegiatan pembelajar- an. Penciptaan ini dapat diselaraskan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Pembuatan aplikasi berbasis android sebagai media pembelajaran menjadi alternatif yang tepat dalam pemanfaatan teknologi dan me ningkatkan mutu kualitas pendidikan. Aplika si berbasis android yang diciptakan dapat di- gunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kon- ten-konten yang dibuat dalam aplikasi pem- belajaran berbasis android ini berisikan mater-materi pelajaran. Sehingga peserta di dik tidak hanya fokus terhadap konten-konten yang menarik tetapi juga dapat memahami pesan atau materi yang di sampaikan
Sebuah aplikasi pembelajaran berbasis android ini merupakan sebagai bentuk variasi media pembelajaran pada materi teks eksposi- si. Pendidikan pada situasi Covid-19 ini dilak sanakan dengan pemebelajaran jarak jauh. Bidang pendidikan dan juga guru diharuskan menciptakan media-media pembelajaran baru yang membuat kegiatan pembelajaran jarak jauh agar terlihat memiliki variasi dan tidak membosankan. Para guru tidak harus selalu. menggunakan media pembelajaran yang su dah seperti PPT, Whatsapp, Google Clasroom, dil. Tetapi para guru juga bisa memanfaatkan. teknologi-teknologi lain dan menciptakan me dia pembelajaran baru. Salah satu contohnya yaitu memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, misalnya saja dengan menciptakan se- buah perangkat aplikasi berbasis android. Ga- wai berbasis android merupakan alat teknologi yang sangat dekat dengan peserta didik. Pe- serta didik yang saat ini lebih dikenal sebagai generasi Z memanfaatkan gawai sebagai me- dia untuk berinteraksi, berkegiatan sosial, bahkan sekedar untuk mencari hiburan
B. Bentuk-Bentuk Penggunaan Computer/Laptop/Notebook/Android Sebagai Media Pembelajaran
1. Bentuk-Bentuk Penggunaan Computer Untuk Pembelajaran
Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia). Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
a. Penggunaan Multimedia Presentasi.
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditrif maupun kinestetik.
Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi, Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft power point yang dikernbangkan oleh Microsoft inc" Corel presentation yang dikernbangkan oleh Coral inc" hingga perkernbangan terbaru perangkat lunak yang dikernbangkan Macromedia inc, yang mengembangkan banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan tersebut.
b. CD Multimedia Interaktif.
CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di SD sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di antaranya :
1. Model Drill
Model drills dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
2. Model Tutorial
Program CBI tutorial dalam merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran. Metode Tutorial dalam CAI pola dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching dimana informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer ( Diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program ) dan umpan baliknya yang benar diberikan. (Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
3. Model Simulasi
Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan – tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
4. Model Games
Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional Games
5. Video Pembelajaran
Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain .
C. Pemanfaatan internet
Menurut Brotosiswoyo (2003) internet pada dasarnya adalah perpaduan antara kemajuan teknologi informasi dengan telekomunikasi. Teknologi informasi memunculkan cara untuk mengubah informasi baik yang tadinya berwujud tulisan, gambar maupun suara menjadi wujud kumpulan lambang bilangan 0 dan 1 yang disebut digital. Dengan bantuan peralatan yang disebut processor seperti yang terdapat di dalam komputer, informasi yang bersifat digital ini diproses dengan kecepatan lebih dari satu miliar langkah dalam setiap detiknya. Hasilnya adalah seperti yang sekarang ini dapat dinikmati oleh pengguna internet.
Teknologi internet menurut dal Pian dan da Silveira (1996) dapat membantu (1) menghasilkan/menumbuh-kembangkan nilai-nilai baru, (2) menjangkau peserta belajar dalam jumlah yang besar, dan (3) memberdayakan individu dan kelompok sosial. Dalam kaitan ini, fungsi internet adalah sebagai media pembelajaran. Melalui pemanfaatan internet, seseorang dapat membelajarkan dirinya sehingga memperoleh nilai-nilai baru yang dikembangkan di dalam dirinya, atau memantapkan berbagai pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Internet memberikan berbagai kemungkinan dan kemudahan kepada para penggunanya untuk berkomunikasi dalam waktu yang nyata, dari manapun dan di manapun mereka berada. Yang diperlukan hanyalah seperangkat komputer yang sudah dilengkapi dengan fasilitas modem dan kemudian menghubungkannya dengan sambungan telepon. Seandainya tidak memungkinkan memiliki fasilitas yang demikian ini, seseorang dapat dengan mudah melakukan akses informasi melalui internet dengan mendatangi Warung Internet yang banyak tersedia di masyarakat dewasa ini.
Internet merupakan suatu alat atau sarana pembelajaran yang ampuh karena kemampuan atau potensi yang dimilikinya yang memungkinkan dikembangkannya masyarakat dan peserta belajar yang bersifat global. Internet memberikan peluang untuk
(1) meningkatkan akses terhadap informasi,
(2) mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi,
(3) mengkomunikasikan gagasan dan informasi,
(4) merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan,
(5) bekerja sama dengan orang lain,
(6) memecahkan berbagai masalah, dan
(7) memupuk/mengembangkan pengertian kultural
Ada beberapa persyaratan bagi para siswa yang mengikuti program pembelajaran melalui internet yaitu para siswa haruslah:
(1) bermotivasi tinggi untuk berhasil belajar secara mandiri,
(2) tekun atau ulet dalam kegiatan belajarnya karena keberhasilan belajar adalah sepenuhnya tergantung pada diri para siswa sendiri,
(3) senang belajar, melakukan kajian, membaca dan bersifat mandiri, dan
(4) dapat belajar secara luwes.
Selain manfaat program pembelajaran melalui internet sebagaimana yang dikemukakan Brown (2000), masih ada manfaat lain yaitu fleksibilitas kegiatan pembelajaran, baik dalam arti interaksi peserta didik dengan materi/bahan pembelajaran, maupun interaksi peserta didik dengan dosen/guru/instruktur, serta interaksi antara sesama peserta didik untuk mendiskusikan materi pembelajaran (Siahaan, 2002).
Sedangkan Bates (1995) mengidentifikasi 4 keuntungan/manfaat kegiatan pembelajaran melalui internet, yaitu:
1. Dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity),
2. memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility),
3. menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience),
4. mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Selanjutnya, dalam merencanakan pemanfaatan internet untuk pembelajaran, haruslah ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi fungsi dari pemanfaatan internet itu sendiri bagi kegiatan pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar